Cara pembuatan benih cabe rawit yaitu dengan memetik buah cabe rawit kemudian potong secara membujur dari kulit buahnya, kemudian buah biji yang berada di pangkal dan ujung buah, karena biasanya biji yang berada di daerah tersebut lebih kecil dan memiliki kualitas yang buruk. 1. Pemilihan Benih Cabe Rawit. Pertama adalah anda harus mempersiapkan benih yang baik, agar pertumbuhan cabe rawit yang anda tanam akan tumbuh dan berbuah sesuai dengan harapan anda. Dalam pemilihan benih ini telah banyak tersedia benih cabe rawit hibrida, dengan keunggulannya masing-masing. Cara menyemai benih cabe rawit di pot atau polybag yang baik adalah menggunakan pot berukuran 8 x 10 cm dengan kedalaman 1 - 15 cm. Proses ini sangat penting jika kamu menanam cabe rawit di dalam pot. Siapkan trai atau wadah semai yang bersih. Masukkan tanah dan pupuk ke dalam pot dengan perbandingan 3:1. Pilihlah benih yang sehat , pertumbuhan mulus dan bebas hama penyakit. serta berdaun 2 hingga 6 helai setiap benihnya. Sebaiknya cara menanam cabe rawit dilakukan pada waktu pagi atau sore hari agar benih tidak cepat layu. Lepaskan polybag dari benih secara hati-hati agar tidak merusak akar tanaman cabe rawit. Penyemaian benih cabe rawit membutuhkan setidaknya 25 sampai 30 hari sebelum ditanam ke lahan maupun ke pot. Penyemaian ini dilakukan dengan dua cara. Apabila benihnya baru dibuat, benih bisa langsung disemai pada polybag maupun tebar bedeng. Sementara untuk wilayah Jawa Tengah, harga cabai rawit merah masih berada di angka Rp 77.150 per Kg. Baca juga: Update Harga Emas Antam Hari Ini, 16 Desember 2023: Turun Drastis, Jadi Rp 1.114.000 Cabe rawit tumbuh baik pada tanah yang gembur dan banyak mengandung nutrisi. Campur tanah potting dengan pupuk kompos untuk tingkatkan kualitas tanah dan drainasenya. 3. Penyemaian Benih Cabe Rawit. Penyemaian benih ialah langkah pertama yang terpenting. Tanam benih cabe rawit dalam pot dangkal dan tutupi dengan susunan tipis tanah. Tanam satu benih cabe rawit pada setiap lubang tanam di polybag kemudian tutup menggunakan media semai yang sama, tipis saja agar benih yang disemaikan terhindar dari serangan serangga seperti semut. Siram persemaian benih cabe rawit secukupnya saja sampai cukup hanya sampai media lembab, jangan terlalu basah karena dapat mengakibatkan benih Ilustrasi penyemaian benih tanaman cabai menggunakan gelas plastik. (SHUTTERSTOCK/DIANA TALIUN) Sumber Cybext Kementerian Pertanian JAKARTA, KOMPAS.com - Menanam bibit cabai rawit unggul akan mempengaruhi hasil panen komoditas ini. Bibit cabai unggul berasal dari benih yang bersertifikat dan terbebas dari hama serta penyakit tular benih. Untuk mendapatkan benih cabai rawit yang berkualitas bagus, dapat dengan membuat benihnya sendiri dengan menggunakan cabai dari hasil panen sebelumnya. Benih dari hasil panen yang ideal adalah dari hasil panen ke-5 dan ke-6, hal ini dikarenakan cabai rawit memiliki biji yang lebih banyak dan optimal. zTPF0G.